Kolombia Tangkap 6 Pemberontak ELN
Ilustrasi. (Foto: AFP)
BOGOTA - Otoritas tentara Kolombia berhasil menangkap enam orang pemberontak National Liberation Army (ELN). Mereka ditangkap atas tuduhan terlibat penyerangan mematikan di provinsi Arauca pada 24 Agustus lalu, sehingga menyebabkan 14 tentara tewas.
Penyerangan pada 24 Agustus lalu diperkirakan sudah direncanakan secara matang. Selain itu, penyerangan ini juga merupakan operasi gabungan dari ELN dan juga pemberontak lain, yakni Revolutionary Armed Forces of Colombia (Farc).
Kedua kelompok ini dinilai melanggar perjanjian nonagresi yang sudah ditandatangani kedua kelompok pada tiga tahun lalu. Perjanjian berisi dilarangnya ada kontak senjata di daerah timur laut Kolombia karena sangat dekat dengan perbatasan Venezuela.
Dari keenam pemberontak yang ditangkap, empat orang diperkirakan berumur 14-16 tahun. Adanya anak di bawah umur di ELN, menurut Komandan tentara lokal Kolombia Ricardo Gomez Nieto, adalah bukti dari eksploitasi anak.
"Anak-anak ini terpisah dengan orangtua mereka dan mereka menjadi instrumen perang sekarang," ujar Nieto seperti dikutip dari BBC News, Selasa (3/9/2013).
Sebenarnya, pada pekan lalu Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengeluarkan pernyataan akan membuka perundingan dengan ELN. Namun belum bisa dipastikan kapan mulai berlangsung karena ditakutkan peristiwa penyerangan dan penangkapan akan mengagalkan upaya dialog. (ade)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar