Selasa, 03 September 2013

Bakat Unik, Keluarkan Bola Mata dari Kelopak


John Doyle (Foto: Mirror)  
John Doyle (Foto: Mirror)

LIVERPOOL - Seorang pria asal Liverpool, Inggris, mencoba memecahkan rekor dunia setelah video matanya yang bisa bergerak seperti ingin keluar itu beredar di YouTube.

John Doyle, melakukan aksi yang mengejutkan. Ia mampu melakukan trik seolah matanya akan keluar. Pria bertubuh gempal ini mengklaim bahwa dirinya bisa tercatat dalam Guinness World Records dengan aksinya yang unik tersebut.

Doyle telah mengupload video yang menampilkan bakatnya itu ke YouTube. Meski demikian Guinness World Records itu memiliki kriteria yang cukup ketat sehingga sulit untuk memenuhi standar mereka.

"Saya melakukan itu untuk teman-teman di pub tempat saya bekerja dan menaruhnya di YouTube satu hari,” ujar Doyle.

"Tiba-tiba video itu telah ditonton ratusan kali oleh pengguna YouTube. Sehingga, saya mendapatkan puluhan email setiap beberapa jam,” jelasnya.

Seperti diberitakan Mirror, Rabu (4/9/2013), Doyle mengaku bahwa dirinya pernah diundang tampil di acara TV di Amerika Serikat (AS) dan acara Ripley’s Believe it or Not juga menghubunginya.

“Saya tidak pernah berharap akan menjadi sepopuler ini. Semoga dengan bakat saya ini saya mendapatkan karir yang baik,” ungkap Doyle

Sumber:Okezone.com

Jepang Didera Gempa 6,5 SR


Foto: AFP Foto: AFP
TOKYO - Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) dilaporkan menerpa sebelah timur Jepang. Pihak berwenang setempat menyatakan tidak ada laporan bahaya tsunami usai gempa.

Menurut Badan Survei Geologis Amerika Serikat (USGS), kedalaman gempa mencapai 404 kilometer. Tidak ketahui apakah gempa menyebabkan kerusakan pada wilayah yang diguncang getaran.

"Titik pusat gempa berada di Pasifik, jaraknya sekira ratusan kilometer sebelah selatan Tokyo. Kami tidak melihat adanya risiko tsunami," ujar seorang pejabat Badan Cuaca Jepang, seperti dikutip Reuters, Rabu (4/9/2013).

Gempa itu dihitung mencapai kekuatan 6,9 SR oleh seismologis Jepang. Meski pusat gempa jauh, warga di Tokyo dilaporkan merasakan getaran yang mengguncang gedung-gedung.

Juru Bicara operator pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima, Tokyo Electric Power (TEPCO) mengatakan, gempa tidak menyebabkan kerusakan berarti dari PLTN yang rusak akibat gempa dahsyat 2011 itu.

"Kami bisa mengkonfirmasi bahwa tidak ada kerusakan (usai gempa). Kru kami akan melakukan patroli di sekitar PLTN," menurut pihak TEPCO.

Gempa dahsyat 2011 lalu menyebabkan PLTN Fukushima mengalami kebocoran radiasi. Sekira 80.000 warga yang berada di sekitar PLTN dipindahkan ke tempat aman dan sempat mendorong Jepang ke dalam kondisi bahaya nuklir. 
Damaskus - Kedutaan Besar Rusia di Suriah, Selasa, 3 September 2013, mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada tanda-tanda serangan misil atau ledakan apapun di Ibu Kota Damaskus. Pernyataan itu disampaikan di tengah munculnya laporan mengenai dua balistik ditembakkan menuju sebelah timur Laut Mediterania dari tangah-tengah laut. Hal tersebut disampaikan oleh kantor berita pemerintah RIA mengutip keterangan Menteri Pertahanan.
Rusia mengumumkan bahwa sistem pertahanan dini misil miliknya telah mendeteksi tembakandua misil dari bagian tengah Laut Mediterania.
Peluncuran misil itu diduga berlangsung pada pukul 10.16 pagi waktu setempat (06.16 GMT) dan diteksi oleh sistem pertahanan dini di Armavir, Rusia Selatan.
Menteri pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, melaporkan kepada Presiden Vladimir Putin mengenai kejadian tersebut di saat meningkatnya ancaman serangan militer Barat ke Suriah.
Israel pada Selasa, 3 September 2013, mengatakan, negaranya tak peduli dengan peluncuran misil balistik yang terjadi di sebelah timur Mediterania.
"Kami tak perduli meskipun peristiwa itu terjadi saat ini," kata juru bicara militer di Yerusalem mengomentari laporan kantor berita Rusia soal peluncuran dua balistik dari bagian tengah Laut Mediterania.
Menurut sumber keamanan Suriah, sistem radar peringatan dini tidak mendeteksi ada mendarat di wilayah Suriah sebagaimana disiarkan televisi Lebanon, al-Manar, Selasa, 3 September 2013.

Kolombia Tangkap 6 Pemberontak ELN


Ilustrasi. (Foto: AFP) Ilustrasi. (Foto: AFP)

BOGOTA - Otoritas tentara Kolombia berhasil menangkap enam orang pemberontak National Liberation Army (ELN). Mereka ditangkap atas tuduhan terlibat penyerangan mematikan di provinsi Arauca pada 24 Agustus lalu, sehingga menyebabkan 14 tentara tewas.

Penyerangan pada 24 Agustus lalu diperkirakan sudah direncanakan secara matang. Selain itu, penyerangan ini juga merupakan operasi gabungan dari ELN dan juga pemberontak lain, yakni Revolutionary Armed Forces of Colombia (Farc).

Kedua kelompok ini dinilai melanggar perjanjian nonagresi yang sudah ditandatangani kedua kelompok pada tiga tahun lalu. Perjanjian berisi dilarangnya ada kontak senjata di daerah timur laut Kolombia karena sangat dekat dengan perbatasan Venezuela.

Dari keenam pemberontak yang ditangkap, empat orang diperkirakan berumur 14-16 tahun. Adanya anak di bawah umur di ELN, menurut Komandan tentara lokal Kolombia Ricardo Gomez Nieto, adalah bukti dari eksploitasi anak.

"Anak-anak ini terpisah dengan orangtua mereka dan mereka menjadi instrumen perang sekarang," ujar Nieto seperti dikutip dari BBC News, Selasa (3/9/2013).

Sebenarnya, pada pekan lalu Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengeluarkan pernyataan akan membuka perundingan dengan ELN. Namun belum bisa dipastikan kapan mulai berlangsung karena ditakutkan peristiwa penyerangan dan penangkapan akan mengagalkan upaya dialog. (ade)

Hadapi Bencana Nuklir, Jepang Bangun Tembok Es


Reaktor Nuklir Fukushima (Foto: AP) Reaktor Nuklir Fukushima (Foto: AP)
 
TOKYO - Pemerintah Jepang berencana membangun tembok es bawah tanah melingkari reaktor nuklir Fukushima. Tembok es dibuat untuk mencegah pencemaran zat radioaktif.

Bencana nuklir di Fukushima memang belum mereda. Satu penelitian menyebut, kadar pencemaran di Fukushima justru meningkat 18 kali lipat.

Reaktor nuklir Fukushima bocor setelah dihantam tsunami pada 2011. Kebocoran sempat memicu status darurat di wilayah Jepang. Kebocoran tersebut dianggap sebagai bencana nuklir terbesar sejak dijatuhkan bom atom di Kota Nagasaki dan Hiroshima pada Perang Dunia II.

“Pemerintah akan turun tangan menghadapi kebocoran,” ujar Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, seperti dikutip Independent, Selasa (3/9/2013).

“Dunia mengawasi kemampuan kita mengatasi bencana ini dan menghentikan kebocoran zat radioaktif,” lanjutnya.

Pembangunan tembok es ini diperkirakan menghabiskan dana hingga 32 miliar Yen atau setara dengan Rp3,5 triliun (Rp110,4 per 1 Yen). Pembangunan dijadwalkan rampung pada Maret 2015.
(ade)

Kamis, 22 Agustus 2013

Raja Arab Bantu Evakuasi Pria Seberat 610 Kilogram




RIYADH - Seorang pria asal Arab Saudi bernama Khalid Mohsin Shaeri memiliki bobot tubuh seberat 610 kilogram (kg). Berat badannya yang sangat mengkhawatirkan ini membuat Raja Arab Saudi yang kemudian mengirimkan pesawat untuk membawanya ke Rumah Sakit.

Khalid, adalah salah satu orang terberat di dunia, karena bobot tubuhnya yang mencapai 610 kilogram, dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya sejak dua setengah tahun silam.

Raja Abdullah menyewakan sebuah pesawat untuk membawanya ke Rumah Sakit Raja Fahd Medical City di Riyad, Arab Saudi, guna memeriksakan kondisi tubuhnya.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi bekerja sama dengan pertahanan sipil dan Palang Merah Saudi untuk mengatur evakuasi pasien. Untuk mengeluarkan Khalid, petugas harus membongkar sebagian rumahnya agar dia bisa dibawa keluar dari lantai dua.

Seorang juru bicara Departemen Kesehatan mengatakan bahwa pria yang berusia 20 tahun ini akan dibantu untuk menurunkan berat badannya. Seperti diketahui, semua biaya pengobatannya itu telah dibayar oleh Raja Abdullah.

"Kami telah menunggu saat ini untuk waktu yang lama, Raja, semoga Allah melindunginya dan memberinya umur panjang, telah memberikan instruksi kepada Kementerian Kesehatan untuk melakukan semua pengobatan dengan cara yang aman,” ujar Khalid, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (20/8/2013).

Menteri Kesehatan Dr Abdullah Al-Rabeeah, mengatakan bahwa hal ini adalah sikap kemanusiaan dari Raja untuk mengobati warganya.

"Ini adalah salah satu sifat Raja bahwa dia selalu ada setiap kali seseorang membutuhkannya,” ungkap Abdullah Al-Rabeeah. (faj)

TIMUR TENGAH

Iran Bela Suriah Terkait Serangan Senjata Kimia




DUBAI - Ulah Pemerintah Suriah yang diduga menggunakan senjata kimia dalam menyerang kelompok oposisi, tidak dipercaya oleh Iran. Menurut Iran, tidak mungkin Pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad melakukan serangan itu.

"Pemerintah Suriah tidak mungkin berada di balik dugaan serangan yang menggunakan senjata kimia di pinggiran Kota Damaskus," ujar Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, seperti dikutip Reuters, Kamis (22/8/2013).

"Bila penggunaan senjata kimia memang benar, maka pelakunya adalah kelompok teroris. Karena mereka terbukti mampu melakukan tindakan tersebut," lanjutnya.

Tuduhan penggunaan senjata kimia tersebut dilayangkan oleh pihak oposisi Suriah yang menyebutkan serangan itu terjadi di Damaskus. Tetapi tidak ada konfirmasi dari pihak independen mengenai klaim tersebut.

Sementara pihak aktivis Suriah memastikan bahwa serangan itu menewaskan perempuan dan anak-anak. Korban tewas akibat gas saraf yang digunakan oleh pasukan loyalis Assad diduga sudah menewaskan sekira 1.300 jiwa.

Roket berisi gas beracun itu menghantam wilayah Damaskus di Ain Tarma, Zamalka dan Jobar menjelang Subuh, Rabu 14 Agustus 2013 waktu setempat. Namun tidak ada satu pun pejabat Pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad yang mengakui serangan kimia tersebut.

Senjata kimia yang digunakan diduga berupa gas sarin dan dilesakan di saat warga tengah tertidur. Korban yang terkena tembakan senjata kimia itu diketahui menderita pembengkakan pada pupil mata, kaki dingin dan mulut yang keluar busa. (faj)

Selasa, 20 Agustus 2013

KING OF INTI5:

  • RAHMAD ARDIANSYAH P.A

CREW:

  • Vellia Hadisty
  • Sylvia Anggraini
  • Wanda Sari
  • Yugianto
  • Zidny
  • Vicky Geraldo

Pemerintah Mesir Akui Bunuh Tahanan Ikhwanul Muslimin


Kondisi Mesir saat rusuh (Foto: CNN)Kondisi Mesir saat rusuh (Foto: CNN)
KAIRO - Pemerintah Mesir mengakui bahwa pihak keamanan mereka melakukan penyerangan yang menewaskan 36 anggota Ikhwanul Muslimin, yang ditahan di Penjara Abu Zaabal. Menurut militer, kematian itu adalah konsekuensi upaya tahanan yang ingin melarikan diri.

Berita mengenai kematian para tahanan Ikhwanul Muslimin ini merebak di saat protes pendukung mantan Presiden Mesir Mohammad Morsi mulai mereda. Protes yang terjadi sejak pekan lalu, telah menewaskan lebih dari 1.000 jiwa yang sebagian besar korban adalah pendukung Morsi dan Ikhwanul Muslimin.

Pada Minggu 18 Agustus 2013, kelompok Ikhwanul Muslimin memutuskan untuk meredakan ketegangan. Mereka membatalkan beberapa rencana protes melawan pemerintah baru bentukan militer Mesir tersebut.

"Kematian mereka merupakan konsekuensi dari upaya melarikan diri dari kelompok Islamis (Ikhwanul Muslimin)," pernyataan Kementerian Dalam Negeri Mesir, seperti dikutip Associated Press, Senin (19/8/2013).

Mengenai kematian 36 tahanan Ikhwanul Muslimin itu, Pemerintah Mesir mengeluarkan detail keterangan yang rancu. Mereka sempat mengatakan, korban tewas akibat menghirup gas air mata ketika hendak melarikan diri. Namun beberapa saat kemudian, mereka menyebutkan korban sudah tewas di dalam penjara ketika dievakuasi.

Sementara pihak Ikhwanul Muslimin menyebutkan kematian dari 36 orang itu adalah sebuah pembunuhan. Mereka menyebutkan jumlah korban mencapai 52 jiwa dan ditembaki peluru tajam serta gas air mata, ketika masih berada di dalam mobil tahanan.

Insiden ini merupakan pembunuhan massal keempat yang terjadi sejak militer mengendalikan pemerintahan pada 3 Juli 2013 lalu. Tetapi, ini yang pertama kalinya korban tewas berada dalam tahanan pemerintah.

AS Kecam Penahanan Pemimpin Spiritual Ikhwanul Muslimin


Mohamed Badie (Foto: AFP)Mohamed Badie (Foto: AFP)
KAIRO – Amerika Serikat (AS) mengecam penahanan pemimpin spiritual Ikhwanul Muslimin, Mohammad Badie. Namun, AS masih menolak mencabut bantuan militernya untuk Mesir.

“Penangkapan Badie menunjukkan militer Mesir tidak menghormati HAM. Kami ingin melihat mereka mengubah tindakannya,” ujar juru bicara Gedung Putih Josh Earnest, seperti dikutip Reuters, Rabu (20/8/2013).

“Pelanggaran HAM tidak berhubungan dengan bantuan militer kami kepada Mesir,” lanjutnya.

Presiden Barack Obama terus didesak untuk mencabut bantuan terhadap Mesir. Aksi itu akan diharapkan dapat membuat militer Mesir jera.

“Kami akan mengumumkan pencabutan bantuan militer jika keputusan itu memang sudah dikeluarkan,” tutur Earnest.

Militer Mesir banyak melakukan pelanggaran HAM semenjak kudeta terhadap Mohamed Morsi bulan lalu. Mereka tidak segan-segan membunuh anggota Ikhwanul Muslimin baik dalam demonstrasi maupun yang mereka tahan.

Selasa, 30 Juli 2013

Berita Dunia Internasional

Arab Spring Dorong Aksi Nekad Snowden

Pihak keluarga buka suara mengenai pembocor intelijen Amerika Serikat (AS) Edward Snowden. Ayah Snowden, Lon, menyebut putranya sempat mengikuti berita tentang Arab Spring.

Seperti diketahui, Arab Spring merupakan gerakan revolusi yang terjadi di kawasan Arab. Gerakan itu dipicu aksi bakar diri seorang pedagang buah di Tunisia bernama Mohamed Bouazizi.

“Dia memikirkan aksi bakar diri tersebut,” ujar Lon, seperti dikutip Washington Post, Rabu (31/7/2013).

“Dia merasa si pedagang sebenarnya ingin menjalani hidup normal. Si pedagang terpaksa melakukan aksi nekad karena merasa tertekan dan dipermalukan pemerintahnya,” lanjut Lon.

Sama seperti Bouazizi, Snowden sebenarnya ingin menjalani hidup yang normal. Namun, dia merasa harus bertindak karena aksi penyadapan yang dilakukan intelijen AS dianggapnya sudah keterlaluan.

Snowden hingga kini masih terjebak di area transit Bandara Moskow, Rusia. Pria berusia 30 tahun itu harus melepaskan hidup normalnya setelah menjadi buruan Pemerintah AS.