AS Kecam Penahanan Pemimpin Spiritual Ikhwanul Muslimin
Mohamed Badie (Foto: AFP)
KAIRO – Amerika Serikat (AS) mengecam penahanan pemimpin spiritual Ikhwanul Muslimin, Mohammad Badie. Namun, AS masih menolak mencabut bantuan militernya untuk Mesir.
“Penangkapan Badie menunjukkan militer Mesir tidak menghormati HAM. Kami ingin melihat mereka mengubah tindakannya,” ujar juru bicara Gedung Putih Josh Earnest, seperti dikutip Reuters, Rabu (20/8/2013).
“Pelanggaran HAM tidak berhubungan dengan bantuan militer kami kepada Mesir,” lanjutnya.
Presiden Barack Obama terus didesak untuk mencabut bantuan terhadap Mesir. Aksi itu akan diharapkan dapat membuat militer Mesir jera.
“Kami akan mengumumkan pencabutan bantuan militer jika keputusan itu memang sudah dikeluarkan,” tutur Earnest.
Militer Mesir banyak melakukan pelanggaran HAM semenjak kudeta terhadap Mohamed Morsi bulan lalu. Mereka tidak segan-segan membunuh anggota Ikhwanul Muslimin baik dalam demonstrasi maupun yang mereka tahan.
“Penangkapan Badie menunjukkan militer Mesir tidak menghormati HAM. Kami ingin melihat mereka mengubah tindakannya,” ujar juru bicara Gedung Putih Josh Earnest, seperti dikutip Reuters, Rabu (20/8/2013).
“Pelanggaran HAM tidak berhubungan dengan bantuan militer kami kepada Mesir,” lanjutnya.
Presiden Barack Obama terus didesak untuk mencabut bantuan terhadap Mesir. Aksi itu akan diharapkan dapat membuat militer Mesir jera.
“Kami akan mengumumkan pencabutan bantuan militer jika keputusan itu memang sudah dikeluarkan,” tutur Earnest.
Militer Mesir banyak melakukan pelanggaran HAM semenjak kudeta terhadap Mohamed Morsi bulan lalu. Mereka tidak segan-segan membunuh anggota Ikhwanul Muslimin baik dalam demonstrasi maupun yang mereka tahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar